Senior Citizen
‘Innocence until proven guilty..’
As a senior citizen was driving down the motorway, his car phone rang.
Answering, he heard his wife’s voice urgently warning him. “ Victor, I just heard on the news that there is a car going the wrong way on 1-25. Please be careful.”
“ Hell,” said Victor, “It’s not just one car. It’s hundred of them!”
Nahh tilang!
Seorang pastor naik motor di jalan sepi. Di balik kelokan jalan seorang polisi menyuruh pastor berhenti dan menunjukkan SIM dan STNK.
Semua lengkap dan masih berlaku. Polisi memeriksa lampu depan jauh-dekat, lampu belakang, lampu rem, lampu belok kiri-kanan-depan-belakang. Semua berfungsi baik.
Setengah putus asa polisi mengembalikan surat2
Polisi: “Gak takut nih, malam2 jalan sendiri?”
Pastor: “Saya pastor, kemanapun pergi saya bersama Állah Bapa, Allah Putra, Allah Roh Kudus dan Bunda Maria.”
Polisi: (Setengah berteriak) “NHAA! TILANG! Naik motor berlima!”
Kakiku Bebas
Seorang jemaat mempertanyakan hobi pendetanya yang suka taekwondo.
Jemaat: “Mengapa Pastor menyukai bela diri taekwondo dan bukan karate atau silat?”
Pastor: “Karena taekwondo adalah beladiri yang lebih banyak menggunakan kaki.”
Jemaat: “Apa kelebihannya?”
Pastor: “Gini, mulutku untuk berkotbah, tidak boleh memaki. Tanganku untuk memberkati, tidak boleh untuk menampar. Tetapi kakiku kan bebas!”
Pak JAYA dan Pak AGUS
Pak Jaya adalah tetangga Pak Agus...
tapi mereka tak pernah rukun.
Pak Agus merasa, Pak Jaya adalah saingannya.
Jika Pak Jaya beli sepeda baru, Pak Agus tidak mau kalah.
Dia beli sepeda baru juga.
Menjelang lebaran kemarin, rumah Pak Jaya dicat merah. Besoknya, Pak Agus mengecat rumahnya dengan warna merah juga.
Dalam rangka merayakan HUT RI ke 76, Pak Jaya memasang spanduk di depan rumah bertulisan, "INDONESIA TETAP JAYA"
Hati Pak Agus langsung panas.
Dia memasang spanduk juga dengan tulisan, "INDONESIA TETAP AGUS"
MERDEKA...!!!
Pendatang Baru
Memilih bangku paling depan di gereja
Seperti biasanya, setiap hari Minggu pagi orang-orang datang ke gereja dan langsung memilih tempat duduk di bangku bagian belakang. Demikian juga dengan pagi ini, kecuali seorang pendatang baru yang langsung menuju ke bangku paling depan.
Setelah kebaktian, Pendeta memberi salam kepada pendatang baru ini sambil bertanya mengapa ia duduk di bangku paling depan. "Saya seorang sopir bus," jawabnya, "dan saya datang untuk belajar dari anda bagaimana caranya membuat orang-orang berebut duduk di bangku yang paling belakang."
Nasihat Pendeta
Resep pandai bergaul
Seorang pemuda yang akan berangkat ke ladang misi (tugas mengemban misi agama) pamit pada Pendetanya.
"Pa, minta doa. Besok saya akan pergi ke ladang misi," katanya.
"Pergilah, Nak. Hati-hatilah di negeri orang, kau harus pandai bergaul, supaya banyak menenangkan jiwa."
"Bagaimana resepnya, Pa?"
"Ya, jika kau bertemu dengan tukang tahu, bicaralah soal tahu. Jika bertemu dengan tukang lontong, bicaralah soal lontong, dan jika bertemu dengan tukang sayur, bicaralah soal sayur."
"Bagaimana, jika bertemu dengan ketiganya, Bapa?"
"Ya, bicara saja soal gado-gado, Nak.."
Pasukan Allah
Ada waktunya untuk bertugas
Setelah Kebaktian usai, ada seorang Pendeta yang selalu berdiri di depan pintu keluar untuk menyalami seluruh umat yang hadir. Pendeta ini menyalami teman saya dan menariknya ke sudut gereja untuk berbicara dengannya.
Pendeta ini berkata :
”Anda perlu bergabung dengan 'pasukan Allah', nak!"
Teman saya menjawab :
" Saya sudah bergabung dengan 'pasukan Allah', Pak."
Pendeta itu kemudian bertanya, "Tapi mengapa saya hanya melihatmu pada hari Natal dan Paskah saja?"
Teman saya itu kemudian berbisik, "Saya termasuk dalam agen rahasia!"
Penyelamatan Yang Salah
Aku adalah malaikat pelindung yang menjagamu
Seorang pemuda berjalan tergesa-gesa setelah mendapat telpon dari istrinya yang bawel dan suka marah-marah. Suara teriakan sang istri yang menyuruhnya segera pulang dari kantor karena hari sudah malam terdengar memekakkan telinga, padahal sebentar lagi pekerjaan kantor itu akan selesai. Dengan rasa takut istrinya akan bertambah marah pemuda itu segera angkat kaki pulang dengan setengah berlari menuju parkiran mobil yang terletak di gedung seberang kantornya. Tiba-tiba ada suara berseru sebelum pemuda itu menyeberang jalan, “Berhenti! Jangan kau lanjutkan…!'“.
Mendengar seruan itu sontak si pemuda kaget dan menghentikan langkahnya. Sedetik kemudian meluncur sebuah mobil dengan sangat kencang lewat persis di depan jalan yang ingin dia lewati. Pemuda tadi kaget dan juga bersyukur ada orang yang mengingatkan dia untuk berhenti. Pemuda itu celingukan kanan-kiri mencari tahu siapa yang berseru tadi, tetapi tidak ada siapapun di sana. Kosong….
Pemuda itu kemudian menyeberang dan melanjutkan jalan menuju mobil. Masih dengan pertanyaan besar dan rasa heran sang pemuda menghidupkan mesin mobilnya menuju rumah. Dalam perjalanan pulang, sebelum mobil pemuda ini melewati sebuah jembatan kecil, seruan yang sama kembali terdengar, “Berhenti! Jangan kau lanjutkan….!”
Dalam keadaan kaget tetapi percaya dengan pengalaman akan kejadian pertama tadi, sang pemuda dengan cepat menginjak rem dan membanting stirnya ke pinggiran jalan. Sedetik kemudian sebuah pohon besar tiba-tiba tumbang menimpa jembatan dan membuat setengah badan jembatan itu rusak parah. Kembali pria muda itu bersyukur karena telah diselamatkan oleh suara itu.
Akhirnya dengan berani dan rasa penasaran pemuda itu keluar dari mobil dan berteriak lantang, “Siapakah kamu?” sambil melihat sekeliling dan juga memeriksa di dalam mobil. “Anda telah dua kali menyelamatkan saya…” sambungnya lagi dengan suara pelan.
Tak lama kemudian sebuah suara lembut berseru, “Aku adalah malaikat pelindung yang menjagamu…” kata suara itu.
Paras wajah pemuda itu seketika berubah “Oh yah..?! Di mana kamu waktu aku memutuskan untuk menikahi istriku?!” Kata pemuda tadi dengan marah.
Bathtube
Kalau bertanya, pilihlah orang yang tepat
Bobby sedang berbelanja di toko kelontong milik Koh Aseng untuk membeli kebutuhan sehari-hari, dan secara tidak sengaja di sana dia bertemu dengan seorang Romo yang biasa melayani misa di gerejanya. Bobby mendekati sang Romo itu untuk bertegur sapa. Ketika mendekat terlihat jelas di wajah sang Romo ada memar di dahi dan benjol besar di kepala. Bobby yang merasa heran menyapa dengan ramah.
Bobby : “Halo Romo…Apa kabar?”
Romo : “Waaah….Bobby yah?! Kabar baik! Kok bisa ketemu di sini?”
Bobby : “Ha…ha…Iya Romo. Ngomong-ngomong apa yang terjadi dengan kepala Romo?”
Romo : “Oooo ini….saya terjatuh tadi pagi dan kepala terbentur “bathtube”, karena masih mengantuk.”
Bobby : “ Sepertinya harus dikompres benjol di kepala Romo itu agar cepat kempis.”
Romo : “ Iya…setelah pulang nanti akan saya kompres dengan air dingin. Baiklah, sampai berjumpa lagi, Bobby.” kata si Romo sambil ngeloyor pergi.
Setelah Romo keluar dari toko itu, Bobby dengan heran dan penasaran mendekati Koh Aseng pemilik toko langganannya itu dan bertanya kepada Koh Aseng.
Bobby : “Bathtube itu apaan yah Koh?”
Koh Aseng : “Nggak tau yah? Gue khan bukan Katolik….”
Mujizat dari Israel
Kapan waktu memuji Tuhan?
Jony pulang dari Israel. Saat diperiksa di bea cukai ditemukan sebotol cairan di dalam kopernya.
Kata petugas: "Apa isinya?"
Jony: "Air suci pak! Dari Israel."
Setelah dibuka.
Petugas: "Kok bau Wine?"
Jony: "Puji Tuhan, mujizat telah terjadi. Air menjadi anggur!"
Pencuri Ayam
Mendapatkan pengampunan dosa
Budi adalah seorang pencuri ayam yang sangat terkenal di kampungnya. Hampir setiap minggu dia sukses mencuri ayam tetangganya. Suatu hari dia mendatangi seorang pendeta untuk menyatakan tobat.
Budi : "Pak Pendeta, saya akan bertobat, saya kemarin telah mencuri ayam... Maafkanlah dosa saya."
PENDETA : "Saya tidak bisa mengampunimu, hanya Tuhan yang bisa melakukannya."
Budi : "Lalu, apa yang harus saya lakukan pada ayam curian saya ini?"
PENDETA : "Kembalikanlah ayam itu kepada pemiliknya."
Budi : "Maukah Pak Pendeta mengambil ayam ini?"
PENDETA : "Tidak, saya sudah bilang kembalikan saja kepada pemiliknya."
Budi : "Lantas bagaimana kalau pemiliknya tetap bersikeras tidak mau menerima ayam ini?"
PENDETA : "Hm, kalau begitu bawa pulang saja ayam itu dan rawatlah baik-baik!"
Budi : "Terima kasih, Pak Pendeta."
Budi pun pulang ke rumah dengan ayamnya, Pak Pendeta pun masuk ke dalam rumah dan kaget sekali karena AYAMNYA HILANG SATU!!
Doa Tahun Baru
Mau gemuk atau kurus?
Seorang wanita pada suatu malam, di penghujung tahun sebelum memasuki tahun yang baru menatap bintang-bintang di langit sambil berdoa.
Dengan wajah serius dia berkata, "Tuhan, di tahun yang baru nanti, saya memohon untuk dapat memiliki rekening bank yang gemuk dan badan yang kurus. Saya berdoa kiranya pada tahun ini jangan mencampuradukkan permohonan saya. Jangan seperti apa yang terjadi padaku tahun kemarin..."
Cape deh !
Jawaban yang tidak bisa dibantah lagi
*Ketika pamit ke bapak.
Bapak: awas tong sampek ujian matematika lu nilainya jelek, jangan panggil aku bapak.
Gue: siap pak..
*Ketika pulang sekolah
Bapak: Tong, gimana nilai ujian matematika lu? Bagus kagak?
Gue: maaf, anda siapa ya?
Istri: Mas, kenapa sih seteleh menikah kog mas nggak pernah ngajak aku jalan-jalan?
Suami: Coba diingat-ingat, kita menikah karena apa dik?
Istri: Ya, karena jodoh Mas
Suami: Nah, itulah buktinya pepatah ”Kalau jodoh gak akan ke mana-mana”
Pasien: Jadi dokter itu enak banget ya, dok
Dokter: kenapa pak?
Pasien: Lha iya, Tuhan yang menyembuhkan penyakit, dokter yang menerima bayarannya
Dokter: Saya sih tidak memaksa pak, tapi kalau penjenengan mau langsung menemui Tuhan ya silakan
Christian Dog
Donation of love from a dog owner
A dog died and the owner took it to a Pastor. He asked the Pastor if he could organize a funeral service for the dead animal.
Pastor: No, we can't hold a service for your dog in our church but there is a church down the street, maybe they will do it for you.
Man : But Pastor, will that church accept a donation of $ 1 million ??
The Pastor shouted, "O Lord! Why didn't you tell me the dog was a Christian?
Ingin Masuk Surga
Masih mencintai dunia
Seorang guru agama saat pelajaran bertanya kepada murid-muridnya. "Siapa yang ingin masuk ke surga, harap berdiri!"
Semua berdiri serempak, kecuali seorang murid yang duduk di belakang..
Melihat itu sang guru menjadi heran, maka segera bertanya kepada murid yang tetap duduk itu: "Kamu tak ingin masuk surga?"
Murid itu menjawab: "Yah, pasti saya mau masuk surga, Pak Guru, tetapi boleh nggak kalau perginya bukan sekarang?"
Raja Salomo dan Dua Ibu Mertua
Semangat sejati seorang ibu mertua
Dua orang wanita berlari ke istana Raja Salomo untuk mengadukan perkara mereka yang rumit.
Salah satu dari mereka berteriak, "Putri saya sudah menikah dengan seorang lelaki yang kini menjadi menantu saya, tapi wanita ini mengklaim bahwa menantu saya itu adalah suami putrinya !"
"Begini saja," kata Raja setelah mendengarkan duduk perkaranya. "Aku akan memotong pria ini menjadi dua dan masing-masing anak perempuan kalian dapat memiliki sepotong."
"Saya setuju!" kata wanita pertama dengan cepat.
"Tidak, tidak, daripada dia terluka dan terbunuh, aku lebih suka membiarkan gadis lain menikahinya!" teriak wanita ke-dua.
Raja melihat hal itu dan berkata,
"Baik." katanya. "Wanita pertama boleh memiliki dia sebagai menantu."
"Apa?!" protes wanita ke dua dengan heran. "Yang Mulia memberikan kepada dia yang setuju memotong menantunya?!" sambungnya.
"Memang..." kata raja, "Dia menunjukkan semangat sejati seorang ibu mertua!"
Penumpang dan Bapak Tua
Hormatilah orang yang lebih tua
Seorang bapak tua yang saleh dan taat beragama berada di sebuah pesawat terbang dan duduk di samping seorang yang mengaku sebagai orang yang tidak beragama dan tidak percaya Tuhan.
Mereka dengan damai mengobrol selama perjalanan.
Sesekali, cucu bapak tua itu, yang duduk di baris kursi lain, datang kepadanya, membawakan sang kakek minum, dan bertanya apakah ia bisa mengambilkan sesuatu untuk membuatnya lebih nyaman.
Setelah ini terjadi beberapa kali, penumpang sebelah mulai bertanya sambil berkeluh, "Saya berharap cucu-cucu saya akan memperlakukan saya dengan hormat seperti itu. Mereka bahkan nyaris tidak menyapa saya. Apa rahasianya?"
Bapak tua itu menjawab: "Cucu-cucu saya berpikir, saya dua generasi lebih dekat dengan Adam dan Hawa, dua individu yang dibuat se-citra dengan Tuhan. Jadi mereka menghormati saya. Namun menurut filosofi yang Anda ajarkan... mungkin cucu anda berpikir Anda adalah dua generasi lebih dekat dengan monyet. Jadi mengapa mereka harus menghormati Anda?"
Kitab Suci
Menemukan Kitab Suci yang hilang
Seorang bapak tua yang saleh kehilangan Kitab Suci kesayangannya. Dia merasa sangat bersedih dan tidak yakin lagi bahwa Kitab Suci itu akan dia temukan
Tiga minggu kemudian, seorang anak mendekatinya sambil menyodorkan Kitab Suci dari tangannya.
Orang tua itu hampir tidak percaya akan apa yang dilihatnya.
Dia mengambil buku berharga itu dengan tangan bergetar seraya meneteskan air mata dan mengarahkan pandangan matanya ke langit sambil berseru, "Ini adalah sebuah keajaiban dari Mu Tuhan!"
"Tidak juga," kata sang anak dengan tenang, "Ada nama dan alamat Anda di sampul depannya."