 |
Edisi Maret 2025 |
|
|
|
|
2 Maret - Jam 1:00 siang Fr. Michael Liliedahl
St. Stephen Church 451 Eucalyptus Dr., San Francisco
16 Maret - Jam 2:00 siang Fr. Ben Wonganant St. Anne Catholic Church
32223 Cabello St., Union City | |
Untuk intensi misa, hubungi Admin WKICU
|
Setelah misa WKICU selesai, akan dilanjutkan dengan acara ramah tamah. Apabila ada umat yang mau memberi donasi makanan, hubungi Lily Lie (SF) atau Agem (UC). |
|
|
|
Informasi lengkap tentang program and events WKICU dapat dilihat di WKICU Website. | | PENGUMUMAN |
Hiking Bersama / Jalan Salib |
Silakan bergabung di group WA Hiking Bersama bagi yang tertarik untuk berpartisipasi.
|  |
Misa Perayaan Paskah |
RSVP Untuk Misa Paskah |  |
|
 | Hari Santo Yoseph (19 Maret)
|
Paus Fransiskus dalam kata-katanya sendiri tentang Santo Yoseph: 19 Maret 2013: Homili saat Misa peresmian pengangkatannya sebagai penerus tahta kepausan:
Yoseph adalah "pelindung" karena dia mampu mendengarkan suara Tuhan dan dibimbing oleh kehendak Tuhan; dan karena alasan ini dia menjadi lebih peka terhadap orang-orang yang dipercayakan kepadanya untuk dijaga. Dia dapat melihat berbagai hal secara realistis, dia berhubungan dengan lingkungannya, dia sungguh dapat membuat keputusan yang benar-benar bijak. Dalam dirinya, teman-teman terkasih, kita belajar bagaimana menanggapi panggilan Tuhan, dengan suka hati dan rela.
|
Lanjutkan Membaca
| | Rabu Abu
| Rabu Abu tahun ini jatuh pada tanggal 5 Maret 2025.
Rabu Abu adalah hari pertama Masa Prapaska, yang menandai bahwa kita memasuki masa tobat 40 hari sebelum Paska. Angka “40″ selalu mempunyai makna rohani sebagai lamanya persiapan. Misalnya, Musa berpuasa 40 hari lamanya sebelum menerima Sepuluh Perintah Allah (lih. Kel 34:28), demikian pula Nabi Elia (lih. 1 raj 19:8). Tuhan Yesus sendiri juga berpuasa selama 40 hari 40 malam di padang gurun sebelum memulai pewartaan-Nya (lih. Mat 4:2).
|
Lanjutkan Membaca
| |  |
|
KENALAN DENGAN SWIE LEONG
|
|
|
Swie datang ke Amerika tahun 1979. Saat di Indonesia, anak termuda dari lima bersaudara ini dibesarkan oleh orang tuanya di lingkungan agama Budha. Dia ingat di masa kanak - kanaknya, dia sering mengunjungi klenteng Budhayana dan mendapatkan pengajaran agama dari bhikkhuni. |
|
|
Menariknya setelah beranjak dewasa, lima bersaudara ini memilih untuk menganut agama yang berbeda-beda. Kakak lelaki Swie tertua adalah pendeta Pantekosta, kakak lelakinya yang kedua adalah penganut agama Islam yang sudah menyelesaikan umrah, dan sedangkan dua kakak perempuannya beragama Katolik. Beranjak dewasa sebagai anak yang paling kecil di keluarga, kakak-kakaknya sering mengajak dia untuk mempelajari iman mereka dengan harapan Swie yang saat itu tidak mengerti mengapa seseorang harus memeluk dan berakar di satu agama saja, akan mengikuti jejak mereka.
Setelah menetap di Bay Area, Swie bertemu dan berteman dekat dengan Maria dan Erlin. Maria dan Erlin sering mengajaknya untuk ikut menghadiri misa WKICU, dan Swie dengan hati terbuka mulai sering menghadiri misa WKICU. Saat menghadiri misa, dia sering bercanda meminta Maria dan Erlin untuk mengambilkan satu hosti untuknya, atau menitipkan salam untuk Yesus saat Maria dan Erlin berdoa. Setelah berulang kali menghadiri misa dia merasa ajaran gereja Katolik-lah yang bisa dipegangnya untuk mengarungi hidup, dia merasa terpanggil dan "sreg" untuk akhirnya dibaptis. Setelah selama satu tahun dengan rajin menghadiri pembelajaran katekisasi dari Iwan (yang saat itu belum menjadi Diakon) dan Swan, Swie dibaptis di misa WKICU di San Leandro oleh Romo Andalas pada tahun 2007. Dia bersyukur kepada Maria, wali baptisnya yang dengan setia selalu menghadiri tiap sesi katekisasi bersamanya selama setahun.
Salah satu aktivitas bersama teman-teman WKICU yang memberikan banyak kenangan manis buat Swie adalah line dancing bersama anggota Golden Girls lainnya. Dahulu anggota Golden Girls bertemu seminggu sekali untuk latihan line dancing, dan ketika ada acara - acara WKICU special mereka bisa menunjukan hasil latihan mereka di aula gereja saat acara ramah-tamah. Sayangnya semenjak Covid, kegiatan ini sudah tidak lagi diselenggarakan sesering dulu. Wanita yang selalu terlihat periang ini percaya bahwa Tuhan itu ada dihati, dan memilih untuk bahagia itu sendiri adalah obat agar tidak patah semangat dan "anti kesel" yang efektif. "Terima Kasih Seribu" adalah lagu yang sering dinyanyikan Swie dalam hatinya.
Surya bersinar udara segar, terima kasih di tepi pantai ombak berderai, terima kasih (Ref)
Hati manusia pandai mencinta, terima kasih setiap waktu bisik hatiku, terima kasih (Ref)
Melati wangi ketilang nyanyi, terima kasih serimba raya dengungkan lagu, terima kasih (Ref)
Panjatkan doa setinggi langit, terima kasih sepanjang masa terucap kata, terima kasih (Ref)
Ref: T’rima kasih seribu (o t’rima kasih seribu) pada Tuhan Allahku (o pada Tuhan Allahku) aku bahagia karna dicinta terima kasih |
|
|
|
KILAS BALIK BULAN FEBRUARI
|
Berita Pernikahan!
|
Selamat untuk Budi Sulayman dan Winny yang baru saja mendeklarasikan komitmen mereka untuk menjadi pasangan seumur hidup baik dalam suka maupun duka.
|
 | |
Perayaan Tahun Baru Imlek & Valentine
|  |
|
Perayaan tahun baru Imlek dan Valentine WKICU tahun ini sangat meriah. Misa dipimpin oleh Romo Charles Setiawan, O.Carm dari Washington DC dan didampingi oleh Fr Ben Wonganant, Pastor Paroki St Anne yang baru. Setelah misa, kita semua berkumpul di aula gereja untuk beramah tamah. Umat WKICU disuguhi makanan nikmat hasil kerja keras Agem dan Nina, dan berbagai macam acara menarik lainnya. Ada acara pemberkatan untuk para pasangan dalam rangka Valentine, dan untuk pertama kalinya dua barongsai lincah mengunjungi WKICU! Umat yang berulang tahun di bulan Februari diberi kesempatan untuk meniup lilin dan memotong kue ulang tahun bersama. Acara ditutup dengan karaoke.
| |  | Foto Credit: Renata Adjisurya, Youngky Hermanto, Margaret Lin |
| OMK - Chinese New Year Dinner
|
Teman yang menjadi keluarga
|  |
Foto Credit: Cynthia Williams |
|
|
|
LAPORAN KEUANGAN BULAN FEBRUARI
|
 |
** Catatan: Pengeluaran termasuk sewa gereja, stipendium untuk Romo, tiket pesawat dan konsumsi. | |
SUMBANGAN KASIH | Sumbangan kasih dapat diberikan melalui:
Cek - Payable to WKICU dan dikirimkan melalui kantor pos ke: PO Box 8362, Fremont CA 94537
Zelle - bendahara@wkicu.org Mohon pilih akun tipe bisnis (Business name: WKICU), dan diberi catatan lokasi dan tanggal misa.
Credit Card - melalui WKICU Donation page.
Donasi anda ke WKICU bisa diklaim untuk pemotongan pajak. Untuk mempermudah WKICU untuk memberikan bukti pemotongan pajak kepada anda, mohon menulis cek ke WKICU dan pastikan untuk mencantumkan nama, alamat dan jumlah donasi.
TIN: 87-3693225 | |
|
|
Follow WKICU
|
|
Apabila anda mempunyai pertanyaan, komentar ataupun revisi yang terkait dengan Newsletter ini, anda bisa mengirimkan email ke admin@wkicu.org. |
|
|
|
|