A New Perspective - (Sebuah Resolusi Tahun Baru)
Tahun lalu saya bertekad ingin hidup sehat di tahun 2021, lebih banyak berolahraga dan hanya makan makanan yang sehat. Dan yang terutama, saya ingin selalu mampu mematuhi firman Tuhan dan selalu bersikap baik terhadap orang lain.
Sekarang untuk tahun baru 2022, saya berharap agar terhindar selalu dari segala sakit penyakit, dan menghindari konsumsi makanan yang tidak sehat. Menjauhi segala dosa, dan 'memperlakukan' orang lain layaknya sebagaimana saya ingin diperlakukan.
Sekilas keduanya mungkin terdengar sama, hanya cara mengatakannya yang berbeda.
Tapi jika benar sama saja, apa perlunya mengatakannya secara berbeda ?.
Saya mencari jawabannya. Dan berbekal dari keyakinan bahwa apa yang terucap adalah keluar dari hati, maka saya membiarkan suara hati menguraikan apa yang menjadi resolusiku untuk tahun yang baru ini, dan untuk juga fokus pada cara pencapaiannya.
Sebagai contoh, cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan mengetahui jenis makanan yang tidak sehat (meskipun terlihat enak dan memang enak). Mengkonsumsinya, tidaklah oke-oke saja.
Aku harus tahu bahwa melakukan kesalahan dan dosa-dosa meskipun kecil dan kelihatan sepele - tidaklah bisa dibilang oke-oke saja.
Mementingkan hal duniawi dan tidak seutuhnya bertumpu akan kasih Tuhan, tidaklah oke saja.
Kurang memberi perhatian kepada orang tua dan saudara, bukanlah sesuatu yang oke.
Dan menghakimi orang lain dalam hati dan pikiran, meski tak ada yang tahu, itu pun tidaklah oke-oke saja.
Mendiamkan orang lain dan selalu ingat kesalahan mereka, itu tidaklah oke-oke saja.
Mengambil sesuatu yang bukan hak saya dan tidak ada yang tahu, itu sangat tidak oke.
Tidak bermurah hati kepada mereka yang berkekurangan dan berhak, itu jauh dari oke.
Dan iri, menginginkan milik orang lain dalam hati,...sangatlah tidak oke.
Saya harus tahu dan sadar dari sekarang, mumpung belum terlambat, bahwa semua itu tidaklah oke-oke saja.
Semoga Tuhan selalu mengajariku untuk senantiasa bergantung dan bertumpu hanya pada kasihNya saja. Hanya berkat dan kasih sayangmu, Ya Tuhan, cukuplah itu bagiku.
Dan arahkanlah mata hatiku, untuk memandang harta duniawi yang tak seberapa ini, sebagai alat semata, bukan sebagai jaminan hidupku. Karena jaminan hidupku adalah kasih dan rahmatMu saja.
Ingatkanlah aku jangan mencari kenikmatan badani dan duniawi, melainkan yang rohani dan Surgawi.
Agar aku terhindar dari keinginan akan rumah sesamaku, atau istrinya, atau apapun yang dipunyainya.
Dan ajarilah aku untuk selalu berkata benar dan suci, meskipun itu pahit dan dibenci.
Semoga dengan menghindari segala sesuatu yang tidak baik, aku akan manjadi pribadi yang lebih baik.
Begitupun dengan mengikis segala egoisme, perlahan namun pasti semoga aku bisa menjadi pribadi yang lebih bijaksana.
Happy New Year 2022.