Membantu dan Dibantu

Apakah ada orang dalam kehidupan  Tanpa persoalan Tanpa penderitaan Tanpa kesakitan Tanpa kekurangan Tanpa perjuangan

Karena akibat adanya dosa Adam dan Hawa

Manusia pertama yang diciptakan Tuhan di dunia

Manusia perlu bersusah payah mencari rezeki dan makanan

Mengalami kesakitan saat melahirkan keturunan

Juga akhirnya harus mengalami kematian

Dimana sebagai Kristiani yang memiliki kasih, iman dan harapan

Percaya akan mendapat keselamatan dan kebangkitan

Dalam kondisi epidemi saat ini.

Makin banyak yang ditangisi

Makin banyak  yang menangisi

Makin banyak yang mengalami masalah ekonomi

Dan makin banyak negara yang mulai menghadapi resesi

Karena semuanya semakin dibatasi

Sampai akses keluar masuk negara bisa dikunci

Semua berusaha melindungi diri sendiri

Jangan sampai banyak orang yang tidak dapat bernafas lagi

Begitu banyak orang semakin berada

Tapi banyak juga yang tambah menderita

Kapan orang bisa merasa sudah memiliki cukup harta 

Bagi keluarga dan keturunannya

Dengan segala ambisi, ego dan cita-cita

Meski sudah lama belajar dan bekerja

Usaha kerasnya masih terasa belum cukup saja

Apalagi ada pertimbangan butuh banyak dana

Jika nanti sakit atau sudah tua 

Jika sudah tidak bisa lagi bekerja

Berharap akan panjang usianya di dunia

Apakah banyak harta bisa membawa bahagia

Jadi kapan saat memberi derma dan untuk siapa?

Bagaimana kalau kita terlahir hidup sederhana sekali

Biaya sekolah susah, tidak bisa sekolah tinggi

Kerja berat, tidak seberapa penghasilan gaji

Persaingan usaha di sana sini

Keluarga besar perlu dibiayai

Apa arti kehidupan masih bisa lebih dimaknai

Untuk bisa diisi lebih lama lagi

Apabila tanggung jawab sudah menanti

Tapi belum juga bisa terpenuhi

Kalau bisa mencari jalan keluar untuk menghindari

Apalagi memikirkan untuk berbagi

Paling tidak, berilah bantuan dalam doa dan belajar mengerti

Supaya orang bisa memperoleh kedamaian hati

Karena Tuhan baik dan selalu mengasihi

Semoga kita semua selalu diberkati

1 Korintus 10:13

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai, Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Matius 5:2-12

Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah (‘poor in spirit’), karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Lukas 6:20

Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah

1 Timotius 6: 17-19

Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaanNya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya.

Katekismus Gereja Katolik No.1723

Kebahagiaan yang dijanjikan menuntut keputusan-keputusan moral yang penting dari kita. Ia mengundang kita, membersihkan hati kita dari nafsu yang jahat dan berusaha supaya mencintai Allah di atas segala-galanya. Ia mengajarkan kepada kita: kebahagiaan sejati tidak terletak dalam kekayaan dan kemakmuran, tidak dalam ketenaran dan kekuasaan, juga tidak dalam karya manusia - bagaimanapun juga nilainya seperti ilmu pengetahuan, teknik dan kesenian - dan juga tidak dalam salah satu makhluk, tetapi hanya di dalam Allah, sumber segala yang baik dan segala cinta kasih.

LL - 7/18/2020

 
Previous
Previous

Refleksi Singkat Satu Tahun Tahbisan Imamat (bagian 3)

Next
Next

Iman dan Kasih di Atas Sebuah Pulau